Business Feasibility Study: Aspek, Manfaat dan Jenisnya

Studi kelayakan bisnis ini berfokus mengidentifikasi potensi masalah-masalah yang ada di dalam sebuah bisnis. Untuk itu, agar usaha yang akan dijalankan dapat bertahan lama dan jauh dari sebuah kerugian. Studi ini tidak hanya mengidentifikasi potensi masalah saja, melainkan juga solusi dari masalah-masalah tersebut.

Keberhasilan dalam bisnis dapat ditentukan oleh laba atas investasi, yaitu keuntungan yang akan dihasilkan proyek bisnis tersebut. Karena itu, studi ini membantu melihat apakah sebuah proyek layak untuk diinvestasikan.

Apa itu studi kelayakan bisnis

Menurut Kasmir, Studi kelayakan bisnis adalah kegiatan untuk mempelajari secara mendalam tentang suatu bisnis atau proyek baru dari bisnis tersebut yang akan dijalankan dalam rangka menentukan layak atau tidaknya bisnis tersebut dijalankan.

Studi kelayakan bisnis merupakan sebuah studi yang dilakukan oleh seseorang untuk mengukur kelayakan suatu proyek bisnis apakah layak untuk dijalankan atau tidak. Hal ini dilakukan untuk menguatkan proses pengambilan keputusan dan untuk mendapatkan laba secara maksimal.

Fokusnya adalah mengidentifikasi potensi masalah kritis seperti bagaimana dan di mana bisnis akan dijalankan. Studi kelayakan bisnis sangat bermanfaat bagi pengusaha dalam pengambilan keputusan. Hal ini juga sangat penting dilakukan di awal agar meminimalkan atau mencegah kerugian. Selain itu hasil studi dapat menaikan tingkat kepercayaan investor yang ingin atau sedang berinvestasi di perusahaan atau tempat usaha tersebut.

 

Tujuan studi kelayakan bisnis

Berikut terdapat beberapa tujuan dari studi kelayakan bisnis, antara lain:

  1. Memudahkan perencanaan bisnis

Salah satu tujuan dari studi kelayakan bisnis adalah untuk memudahkan perencanaan bisnis. Pelaku bisnis akan memperoleh informasi yang berhubungan dengan bisnis yang akan dijalankan saat menganalisa kelayakan usaha. Informasi mengenai kelebihan maupun kekurangan bisnis akan sangat dibutuhkan bagi pelaku bisnis dalam menjalankan bisnisnya.

  1. Memperlancar pelaksanaan bisnis

Dengan adanya analisis kelayakan bisnis, pelaksanaan bisnis dapat dijalankan dengan lebih mudah. Pelaku bisnis dapat menilai dan mengevaluasi program dan kebijakan mana yang efektif diterapkan. Dengan demikian, pelaksanaan bisnis yang berfokus pada keuntungan bisa direalisasikan.

  1. Memperkecil risiko kerugian

Salah satu tujuan dari studi kelayakan bisnis adalah memperkecil risiko kerugian. Dengan adanya analisis kelayakan bisnis, risiko kerugian yang bisa dan tidak bisa dikendalikan dapat diketahui. Sehingga, pelaku bisnis bisa menyiapkan diri untuk menghadapinya.

  1. Memudahkan proses pengawasan

Hasil laporan studi kelayakan berisi analisa kelayakan bisnis dari berbagai aspek. Aspek-aspek tersebut dapat digunakan untuk melakukan pengawasan internal. Laporan tersebut juga bisa dijadikan pedoman bagi pihak berwenang dalam melakukan pengawasan eksternal.

  1. Memudahkan proses pengendalian

Ketika menjalankan bisnis, pelaku bisnis harus siap menghadapi berbagai kondisi, termasuk ketika menemukan suatu masalah maupun penyimpangan. Peran hasil laporan studi kelayakan bisnis adalah sebagai dasar untuk menentukan aspek yang menyebabkan masalah tersebut. Pelaku bisnis tentu dapat mengambil langkah tepat jika telah menemukan inti dari masalah tersebut.

 

Aspek studi kelayakan bisnis

Berdasarkan informasi dari masoemuniversity.ac.id, Adapun aspek studi kelayakan bisnis terdiri dari 5 faktor yang perlu diperhatikan pada studi kelayakan bisnis, antara lain:

  1. Aspek ekonomi dan budaya

Dalam aspek ekonomi dan budaya, fokus studi kelayakan bisnis adalah analisa mengenai dampak terhadap lingkungan sekitar perusahaan tersebut. Dari sisi ekonomi, analisis dapat berupa dampak pada tingkat pendapatan per kapita di wilayah tempat perusahaan berdiri dan melakukan operasional. Dari sisi budaya, analisis dapat berupa bagaimana perusahaan memengaruhi adat istiadat di wilayah sekitarnya.

  1. Aspek manajemen

Analisa studi kelayakan pada aspek manajemen merupakan aspek yang sangat penting untuk diteliti. Dalam operasional perusahaan mulai dari pembangunan hingga pengembangan diteliti dalam aspek ini. Bahkan, aspek manajemen juga mencakup manajemen sumber daya hingga finansial perusahaan.

  1. Aspek keuangan

Salah satu aspek yang paling penting dalam studi kelayakan bisnis adalah aspek keuangan. Proses perencanaan modal harus dilakukan sejak awal jika ingin melakukan perencanaan bisnis. Aspek yang perlu diperhitungkan adalah estimasi nilai proyek (bisnis atau usaha), proyeksi cash flow dan profitabilitas, investasi bisnis lain oleh investor, dan kelangsungan finansial proyek.

  1. Aspek pasar dan pemasaran

Analisis bagi aspek pasar dan pemasaran dapat membantu menjawab keresahan atas peluang pasar dari produksi milik perusahaan. Informasi ini sangat penting dan berguna, agar ke depannya perusahaan dapat lebih leluasa untuk mengembangkan produk yang ditawarkan. Informasi yang dianalisis meliputi potensi pasar, daya beli masyarakat, segmentasi, jumlah konsumen dan situasi persaingan pasar.

  1. Aspek legalitas atau hukum

Aspek selanjutnya dalam studi kelayakan bisnis adalah legalitas atau hukum. Tujuan legalitas bisnis adalah untuk meneliti tingkat keakuratan, kebenaran, keaslian, dan kesempurnaan dokumen bisnis tersebut. Adapun poin legalitas yang dianalisis berupa izin lokasi, tanda pendaftaran perusahaan, nomor pokok wajib pajak (NPWP), akta pendirian perusahaan dari notaris, surat izin usaha perdagangan (SIUP), dan sebagainya.

  1. Aspek teknis dan Operasi

Aspek terakhir dalam studi kelayakan bisnis adalah aspek teknis dan operasi. Aspek teknsi dan operasi dapat menjadi pertimbangan bagi investor untuk memilih bisnis yang akan berjalan. Informasi yang akan dianalisis umumnya memuat tata letak perusahaan, lokasi perusahaan, gambaran produk dan kemampuan produksi.

 

Manfaat studi kelayakan bisnis

Berdasarkan informasi dari web-suplemen.ut.ac.id, terdapat beberapa manfaat dari studi kelayakan bisnis, antara lain:

  1. Manfaat Studi Kelayakan Bisnis bagi Investor

Bagi investor, manfaat dari studi kelayakan bisnis adalah:

  • Meyakinkan dirinya sendiri bahwa keputusan investasi yang akan dilakukannya adalah keputusan yang telah diperhitungkan dengan matang dan proyeknya akan menghasilkan keuntungan.
  • Menarik minat penanam modal lain terhadap proyek tersebut dan meyakinkan para calon penanam modal tersebut bahwa proyek tersebut memiliki prospek keuntungan yang baik.
  1. Manfaat Studi Kelayakan Bisnis bagi Kreditur

Bagi kreditur (pemberi pinjaman), manfaat dari studi kelayakan bisnis adalah untuk mempertimbangkan keputusan pemberian pinjaman berdasarkan prospek proyek. Kreditur selama periode hutang belum lunas, lebih memperhatikan segi keamanan dana yang dipinjamkan. Hal yang diperhatikan adalah aliran kas selama jangka waktu pinjaman.

  1. Manfaat Studi Kelayakan Bisnis bagi Pemerintah

Bagi pemerintah, manfaat studi kelayakan bisnis yaitu berkaitan dengan manfaat proyek bagi perekonomian nasional, apakah proyek-proyek tersebut membantu menghemat devisa, menambah devisa, atau memperluas kesempatan kerja. Hal ini berhubungan pula dengan keputusan pemberian fasilitas-fasilitas kemudahan untuk proyek (keringanan pajak, subsidi, jaminan, dan insentif lainnya) yang mendukung proyek pemerintah.

 

Jenis-jenis Feasibility Study

Terdapat 5 jenis Feasibility Study yang dapat dilakukan, antara lain:

  1. Technical Feasibility

Penilaian ini berfokus pada sumber daya teknis yang tersedia untuk perusahaan. Jenis feasibility study ini membantu perusahaan menentukan apakah sumber daya teknis memenuhi kapasitas dan apakah tim teknis mampu mengubah ide menjadi sistem kerja.

  1. Economic Feasibility

Economic feasibility biasanya melibatkan analisis biaya atau manfaat proyek guna membantu perusahaan menentukan kelayakan dari proyek sebelum sumber daya keuangan dialokasikan.

Jenis analisis ini juga berfungsi sebagai penilaian proyek independen dan meningkatkan kredibilitas proyek. Tujuannya untuk membantu perusahaan mengambil keputusan dalam menentukan manfaat terkait ekonomi yang akan dihasilkan dari proyek tersebut.

  1. Legal Feasibility

Penilaian ini menyelidiki apakah ada aspek dari proyek yang bertentangan dengan persyaratan hukum, seperti undang-undang zonasi, undang-undang perlindungan data, atau undang-undang media sosial.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan ingin membangun gedung kantor baru di lokasi tertentu. Dengan melakukan legal feasibility, perusahaan dapat menentukan lokasi yang ideal untuk membangun gedung tersebut, sehingga tidak banyak waktu dan tenaga yang terbuang sia-sia dalam prosesnya.

  1. Operational Feasibility

Operational feasibility dilakukan untuk menganalisis dan menentukan apakah kebutuhan perusahaan dapat terpenuhi dengan menyelesaikan proyek. Studi kelayakan ini juga memeriksa apakah rencana proyek memenuhi persyaratan yang diidentifikasi dalam fase analisis persyaratan pengembangan sistem.

  1. Scheduling Feasibility

Penilaian ini merupakan penilaian yang paling penting dalam menentukan keberhasilan suatu proyek. Dalam scheduling feasibility, sebuah perusahaan akan memperkirakan berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek.

 

Contoh studi kelayakan bisnis

Misalkan terdapat sebuah universitas yang ingin memperluas kampusnya dengan menambah gedung. Kemudian, manajer proyek perlu melakukan studi kelayakan untuk menentukan biaya proyek, termasuk bahan konstruksi hingga tenaga kerja.

Ada berbagai bidang yang harus dipertimbangkan dalam studi kelayakan, antara lain:

  • Biaya tenaga kerja dan material yang akan dikeluarkan untuk perluasan.
  • Apa yang akan terjadi pada pendapatan kampus jika perluasan ini dilakukan?
  • Seberapa besar dampaknya bagi dosen, staf kampus maupun mahasiswa/i-nya.
  • Bagaimana opini publik mengenai perluasan sekolah, misalnya, apakah masyarakat setempat mendukung proyek tersebut atau menentangnya?

Semua parameter tersebut harus dievaluasi bersama dengan pro dan kontranya serta keputusan harus diambil berdasarkan hal tersebut untuk menentukan layak atau tidaknya dilakukan perluasan kampus.

 

TBrights merupakan tax consultant in indonesia yang saat ini menjadi integrated business service in Indonesia yang dapat memberikan layanan perpajakan dan bisnis secara komprehensif termasuk dalam penyediaan jasa Penilaian

 

By Olina Rizki Arizal

Partner

 

Referensi:

https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/04/24/studi-kelayakan-bisnis

https://kumparan.com/berita-bisnis/contoh-studi-kelayakan-bisnis-pengertian-dan-tujuannya-207SSBP0LGF

https://www.liputan6.com/hot/read/5067759/manfaat-studi-kelayakan-bisnis-pengertian-dan-aspek-aspeknya

https://pintu.co.id/blog/pengertian-feasibiliy-study-adalah

https://kumparan.com/berita-hari-ini/pengertian-jenis-jenis-dan-contoh-feasibility-study-dalam-bisnis-1z4MfWgHE9D/full

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Whatsapp Us
💬 Need Consultation ?
Hello, Can TBrights help you?