Realisasi Penerimaan Pajak April 2023: Kinerja Positif tapi Pertumbuhan Melambat

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan realisasi penerimaan pajak sampai dengan April 2023, mencapai Rp688,15 triliun. Realiasi ini tumbuh sebesar 40,05% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

Kemudian untuk penerimaan dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sampai dengan April 2023 berhasil memperoleh Rp239,98 triliun atau telah mencapai 32,3% dari target yang telah ditentukan. Target tersebut meningkat sebesar 24,91% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pada Pajak Penghasilan (PPh) non migas sebesar Rp410,92 triliun atau telah mencapai 47,04% dari target. Mengalami peningkatkan sebesar 20,11% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Sedangkan untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pajak lainnya berhasil memperoleh Rp4,92 triliun atau telah mencapai 12,3% dari target, itu meningkat 102,62% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kemudian pada realisasi penerimaan pajak dari sektor PPh Migas berhasil memperoleh Rp32,33 triliun atau telah mencapai 52,62% dari target yang ditentukan, yang dimana target tersebut meningkat sebesar 5,44% tahun sebelumnya.

Sri Mulyani menjelaskan realisasi penerimaan pajak hingga April 2023, menunjukkan hasil kinerja yang positif, namun perolehan ini tumbuh melambat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi penerimaan negara dari pajak yang berakibat mengalami perlambatan pertumbuhan, yaitu penurunan harga mayoritas komoditas utama dan turunnya ekspor-impor.

Penurunan harga mayoritas komoditas utama menjadi penyebab turunnya nilai ekspor dan impor di Indonesia. Turunnya nilai ekspor dan impor di Indonesia April 2023 antara lain:

  1. Untuk nilai ekspor Indonesia bulan April 2023 mencapai US$19,29 miliar atau turun sebesar 17,62% dibanding dengan ekspor bulan Maret 2023. Dibanding bulan April 2022 nilai ekspor turun sebesar 29,40%. Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–April 2023 mencapai US$86,35 miliar atau turun 7,61 persen dibanding periode yang sama tahun 2022.
  2. Sedangkan untuk nilai impor Indonesia bulan April 2023 mencapai US$15,35 miliar, turun 25,45 persen dibandingkan bulan Maret 2023 atau turun sebesar 22,32% dibandingkan bulan April 2022. Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Januari–April 2023 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi penurunan pada golongan bahan baku/penolong US$6.818,0 juta (11,52%) dan barang konsumsi US$174,5 juta (2,77%), namun barang modal justru meningkat US$720,9 juta (6,51%).

TBrights merupakan tax consultant in indonesia yang saat ini menjadi integrated business service in Indonesia yang dapat memberikan layanan perpajakan dan bisnis secara komprehensif

Oleh Tommy HO – Managing Partner TBrights

Referensi:

https://www.kompas.tv/article/409168/sri-mulyani-catat-penerimaan-pajak-per-april-2023-tembus-rp688-triliun

https://ekonomi.republika.co.id/berita/rv25fz370/penerimaan-pajak-tumbuh-moderat-rp-68815-triliun-per-april-2023

https://nasional.kontan.co.id/news/penerimaan-pajak-april-2023-capai-rp-68815-triliun

https://www.bps.go.id/pressrelease/2023/05/15/1965/ekspor-april-2023-mencapai-us-19-29-miliar–turun-17-62-persen-dibanding-maret-2023-dan-impor-april-2023-senilai-us-15-35-miliar–turun-25-45-persen-dibanding-maret-2023.html

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Whatsapp Us
💬 Need Consultation ?
Hello, Can TBrights help you?