Pemerintah berencana akan menerapkan bea keluar atas batu bara yang dilatarbelakangi oleh salah satunya restitusi PPN batu bara yang tinggi. Adanya restitusi PPN mengakibatkan penerimaan negara dari sektor pajak berkurang karena PPN yang sudah disetorkan oleh wajib pajak diminta kembali (restitusi) oleh wajib pajak yang bersangkutan. Menurut Menteri Keuangan, meningkatnya restitusi PPN batubara akibat adanya revisi undang-undang PPN melalui UU Cipta kerja yang merubah status bati bara menjadi barang kena pajak. Adapun batu bara ditetapkan menjadi barang kena pajak, secara tidak langsung akan memberikan subsidi ke wajib pajak sektor usaha batu bara melalui restitusi.
Bea keluar dapat diharapkan menjadi pengurang atas penerimaan pajak yang hilang dari adanya restitusi wajib pajak sektor usaha batu bara. Pada bulan Januari sampai Oktober 2025 wajib pajak melakukan restitusi mencapai Rp340,52 triliyun dengan demikian potensi penerimaan pajak yang hilang mencapai Rp340,52 triliyun karena dilakukan restitusi oleh wajib pajak sektor usaha batu bara.
Direktorat Jenderal Pajak menilai peningkatan restitusi PPN memberikan ruang untuk sektor usaha agar dapat bergerak secara leluasa dikarenakan restitusi yang diterima kembali oleh wajib pajak dapat menjadi kas bagi wajib pajak itu sendiri sehingga dapat diharapkan meningkatkan aktivitas perekonomian. Akan tetapi, bagi pemerintah menjadi tantangan sehingga harus memastikan desain perpajakan agar tidak terus mengurangi penerimaan negara di tengah mengejar target penerimaan negara dari sektor pajak.
Restitusi PPN memberikan dampak yang baik bagi wajib pajak dikarenakan wajib pajak menerima kas yang dapat digunakan untuk melakukan ekspansi ke sektor usaha lain atau usaha sejenis. Akan tetapi, restitusi PPN dapat mengurangi penerimaan negara yang dimana pemerintah sedang berupaya untuk menghimpun pendapatan negara yang digunakan untuk mendukung pembiayaan perekonomian negara Indonesia. Oleh karena itu, penerapan bea keluar atas batu bara menjadi solusi desain penerimaan negara agar kedepannya target penerimaan negara dapat tercapai.
By Tommy HO – Managing Partner
TBrights is a tax consultant in Indonesia that is currently an Integrated Business Service in Indonesia that can provide comprehensive tax and business services
